
LANGKAT, sumutbrantas.id – Aksi demo para pemuda Langkat yang dilakukan Sabtu (4/10/25) meminta kepada Bupati Kabupaten Langkat Syah Afandin,S.H untuk mencopot kepala dinas pendidikan Gembira, S.Pd yang sengaja membiarkan atau sengaja mencari keuntungan dengan pembiaran terhadap kepala sekolah yang merangkap jabatan.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa rangkap jabatan kepala sekolah hanya untuk menguasai dana Bantuan Operasional Sekolah (dana BOS), seakan-akan tidak pernah merasa puas hingga harus merangkap jabatan pada 2 sekolah atau 3 sekolah. Tentu saja hal ini mengundang tanda tanya besar ditengah masyarakat Kabupaten Langkat.
Salah seorang guru di Teluk Aru berinisial AS mengatakan “sebagai contoh sekolah SMPN l Babalan dan sekolah SMPN 2 Babalan dipimpin oleh satu orang kepala sekolah yaitu Tukiman, S.Pd sehingga membuat perbincangan dan membuat kecurigaan, mungkin saja setoran nya lancar sehingga bisa memegang 2 sekolah sekaligus”, ungkapnya.
“Dimasa kepemimpinan Plt Bapak Gembira banyak kepala sekolah yang rangkap jabatan dan kutipan sebagai bentuk pungli untuk memuluskan double job tersebut”, ungkap AS.
Saat dikonfirmasi wartawan Kepala Dinas Pendidikan Gembira, S.Pd melalui via telepon seluler berdering namun tidak diangkat dan saat dikirimkan pesan WA tidak dibalas seakan alergi terhadap wartawan sehingga tidak mau dikonfirmasi, dan saat didatangi kekantornya Kepala Dinas Pendidikan Langkat tersebut tidak berada ditempat.
Harapan generasi muda Kabupaten Langkat semoga aspirasi mereka didengar dan ditanggapi oleh Bupati Langkat Syah Afandin, S.H dengan tindak lanjut segera mencopot Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat tersebut.
(Rah)