
Sumut Brantas.ID
Medan , 9 oktober 2025
Adi lubis mengatakan siap turun aksi yang lebih besar apa bila janji sappol pp, anggota dewan dan pihak polresta tidak di jalankan oleh aparatur negara tersebut
Adi lubis mengatakan sudah hampir dua minggu janji pihak sappol Pp, perkim anggota DPRD kota medan dan juga pihak kepolisian polresta Medan tidak ada realisasi dan tindakan yang di lakukan oleh instansi terkait terhadap tuntutan aksi yang kami lakukan tgl 29 september kemaren.
Lanjut adi lubis kami DPP TKN Kompas Nusantara menagih janji dan tuntutan kami pada aksi demo kemaren kalau pihak terkait tidak menindak lanjuti kami siap aksi yang jauh lebih besar kalau mereka hanya berjanji tampa tindakan itu sama dengan tok kosong nyaring bunyi nya masyarakat butuh bukti bukan janji kita udah bosan dengan janji janji pejabat kalau mereka tidak menjalankan tugas sesuai kesepakatan dan tuntutan aksi kami maka kami siap turun dengan massa yang jauh lebih besar tegas adi lubis.
Adi lubis saat di temui di kantor nya jln HM Yamin no. 202 merasa kecewa terhadap walikota medan, sappol pp, dan polresta Medan dimana saat bertemu dengan pihak pihak terkait, pihak terkait berjanji secepatnya akan menindak lanjuti tuntutan kami antara lain bongkar bagunan tampa PBG dan amdal atau yang tidak sesuai PBG dan amdal yang menjamur di kota medan, dua proses laporan polisi yang jalan di tempat baik polsek polresta maupun polda dan anggota dewan harus siap turun langsung atau memanggil kadis terkait baik itu perkim atau sappol pp karena dengan tidak menjalankan aturan selain merusak lingkungan jugak membuat PAD kota medan bocor bagaimana kota medan akan berkembang dan maju kalau pejabat tidak peduli terhadap PAD begitu juga institusi kepolisian bagaimana masyarakat mau percaya dengan penegak hukum kepolisian kalau pihak kepolisian hanya menjalankan laporan yang punya kolega dan punya uang yang jalan tapi kalau masyarakat kecil yang terzolimi buat laporan jalan di tempat ini kan ngak benar sementara bapak presiden prabowo subianto mengatakan jangan pernah main main dengan hukum apa lagi terkait masyarakat kecil tapi itu hanya semboyan bapak presiden prabowo subianto namun tidak di jalankan oleh aparat penegak hukum di daerah ini sudah tidak benar.
Seharus Hukum itu harus Berdiri Horizontal,
Bukan tumpul ke atas tajam ke bawah.
By ( IDA )